Seorang gadis cilik berusia 9 tahun berhasil menjadi gadis pertama dari Bristol yang mendesain mata uang koin untuk Inggris.
Florence Jackson mendesain koin 50 p dengan gambar atlit lompat galah dan rencananya koin itu akan mulai digunakan pemerintah pada tahun depan.
Gadis cilik itu mengalahkan 17.000 kontestan lainnya dan berhasil meraih penghargaan BBC One Blue Peter dalm perlombaan untuk merayakan Olimpiade 2012 yang rencananya diselenggarakan di London.
Kepada stasiun berita BBC, ia mengatakan, "Wow.. Aku benar-benar takjub melihat lukisanku dipilih dan akan dipakai menjadi simbol koin. Rasanya tak sabar melihatnya berada di dompetku”.
"Saya sangat girang. Jujur saja ini kejutan yang sangat menyenangkan. Sebelumnya saya tak pernah ikut kompetisi Blue Peter. Tadinya saya ikut pun karena saya sangat suka menggambar,” katanya.
"Saya memilih atlit lompat galah karena sebelumnya saya menonton TV dan saya berpikir mungkin lucu juga menggambar atlit tersebut."
Motif lompat galah yang digambar gadis tersebut adalah motif pertama dari 29 rangkaian 50p berlisensi resmi untuk memperingati pesta olahraga sedunia alias Olimpiade.
Florence bergabung dalam kompetisi tersebut karena diajak oleh peraih medali emas Olimpiade Denise Lewis dan presenter Blue Peter, Andy Akinwolere untuk merancang koin pertamanya di Royal Mint.
Sang ibu, Ms Lewis mengatakan, "Florence sudah membuat semua peserta Olimpiade dan Paralympian bangga dengan desainnya yang sederhana dan efektif. Dan dengan bangga saya katakan bahwa sayalah yang melihat pertama kalinya."
Rekor prestasi desainer koin sebelumnya diukir oleh Matthew Dent, 26 tahun, yang berasal dari Bangor di Gwynedd tahun lalu.
Florence Jackson mendesain koin 50 p dengan gambar atlit lompat galah dan rencananya koin itu akan mulai digunakan pemerintah pada tahun depan.
Gadis cilik itu mengalahkan 17.000 kontestan lainnya dan berhasil meraih penghargaan BBC One Blue Peter dalm perlombaan untuk merayakan Olimpiade 2012 yang rencananya diselenggarakan di London.
Kepada stasiun berita BBC, ia mengatakan, "Wow.. Aku benar-benar takjub melihat lukisanku dipilih dan akan dipakai menjadi simbol koin. Rasanya tak sabar melihatnya berada di dompetku”.
"Saya sangat girang. Jujur saja ini kejutan yang sangat menyenangkan. Sebelumnya saya tak pernah ikut kompetisi Blue Peter. Tadinya saya ikut pun karena saya sangat suka menggambar,” katanya.
"Saya memilih atlit lompat galah karena sebelumnya saya menonton TV dan saya berpikir mungkin lucu juga menggambar atlit tersebut."
Motif lompat galah yang digambar gadis tersebut adalah motif pertama dari 29 rangkaian 50p berlisensi resmi untuk memperingati pesta olahraga sedunia alias Olimpiade.
Florence bergabung dalam kompetisi tersebut karena diajak oleh peraih medali emas Olimpiade Denise Lewis dan presenter Blue Peter, Andy Akinwolere untuk merancang koin pertamanya di Royal Mint.
Sang ibu, Ms Lewis mengatakan, "Florence sudah membuat semua peserta Olimpiade dan Paralympian bangga dengan desainnya yang sederhana dan efektif. Dan dengan bangga saya katakan bahwa sayalah yang melihat pertama kalinya."
Rekor prestasi desainer koin sebelumnya diukir oleh Matthew Dent, 26 tahun, yang berasal dari Bangor di Gwynedd tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar